Lewati ujian berat di Emirates, de Gea makin percaya diri

Laga pekan ke 15 Liga Primer antara Arsenal dan Manchester United masih menyisakan banyak rasa tidak puas terutama bagi para pemain Arsenal yang dinilai sudah bermain all-out dan memberikan seluruh kemampuan mereka.

Tidak dapat dipungkiri Manchester United pada musim ini, skuat mereka memang diisi dengan sederetan pemain bintang dari lini belakang hingga lini depan. Hal tersebut membuat Manchester United dengan mudah menempati peringkat kedua klasemen Liga Primer dengan perolehan 35 poin.

Pada laga yang dihelat dimarkas Arsenal di Emirates Stadium sebagaimana diberitakan oleh Agen Bola. Arsenal yang sudah bermain 100% masih tidak bisa membobol gawang Manchester United yang dijaga oleh David de Gea.

Dari catatan statistik yang diperoleh Agen Bola, Arsenal sangat mendominasi jalannya pertandingan tersebut dan memang lebih dijagokan untuk memenangkan laga tersebut karena memang The Gunners sama sekali belum terkalahkan pada laga dikandang mereka sendiri.

Arsenal memperoleh hingga 75 persen penguasaan bola dan membuat hingga 21 peluang kegawang dan daerah pertahanan Manchester United, 12 percobaan on target dan 8 percobaan off target hanya dapat memberikan Arsenal 1 buah gol yang dicetak oleh Alexandre Lacazette pada menit ke 49 babak kedua.

Sementara itu lawan mereka Manchester United hanya kebagian sisa 25 persen penguasaan bola dan hanya membuat 5 buah peluang kegawang Arsenal. 4 percobaan on target dan 1 percobaan off target namun cukup efektif karena pada laga ini pelatih Manchester United menggunakan taktik serangan balik cepat yang mampu langsung menerobos daerah pertahanan The Gunners. Dari percobaan tersebut MU berhasil membuat 3 gol kegawang Arsenal yang dijaga oleh Petr Cech.

Alhasil pada laga tersebut kiper Manchester United, David de Gea keluar sebagai man of the match pada laga tersebut karena berhasil menghalau segala serangan dan tembakan bola dari para punggawa The Gunners.

Kiper asal Spanyol itu kembali menunjukkan keahliannya sebagai salah satu shot stopper terbaik di dunia. Tercatat, ia melakukan 14 penyelamatan di pertandingan tersebut.

Di sisi lain, MU sendiri hanya mendapat empat tembakan tepat ke gawang. Namun tiga di antaranya bisa berbuah gol. De Gea mengaku, saat itu ia sempat merasa sebagai kiper perkasa dan tak ada yang bisa menaklukkannya.

"Kadang-kadang, Anda hanya memulai permainan dengan sebuah penyelamatan yang sangat bagus, dengan perasaan yang baik, Anda merasa itu (tak terkalahkan)," kata De Gea kepada MUTV.

"Tapi kami memulai permainan dengan sangat baik, kami mencetak dua gol penting dan memang benar kami kehilangan sedikit kendali permainan, tapi itu adalah kinerja yang bagus," pujinya.

Setelah ini, De Gea akan harus bekerja lebih keras lagi di pekan 16 EPL. Sebab mereka harus bermain melawan Manchester City pada 12 Desember mendatang.