Pengumuman Guardiola menjadi alasan City gagal bersaing.
![]() |
Agen Domino - Pelatih asal Chile, Manuel Pellegrini. |
Agen Domino - Manuel Pellegrini yang telah menjalani laga terakhir nya bersama dengan Manchester City berikut dengan Sergio Aguero dan rekan rekan pada pekan ini dalam laga melawan Swansea City. Meski telah berakhir kiprah manajer asal Chile ini di Etihad, Namun ada hal yang tmembuatnya tidak puas dan kecewa yang baru saja diungkapkannya.
Pelatih yang telah berusia 62 tahun ini mengatakan dirinya sempat kecewa karena pengumuman mengenai manajer baru yang bakal menggantikan posisinya begitu cepat diumumkan kepada publik. Seperti diketahui Guardiola telah resmi diumumkan sebagai manajer The Citizen musim depan sejak Februari lalu.
Hal tersebut diakui oleh Pellegrini sebagai sesuatu yang amat mengecewakan karena tim sedang dalam perburuan gelar juara. Informasi mengenai manajer baru tersebut diakui Pellegrini pun mempengarunhi kinerja tim dalam pertandingan.
Pellegrini pun beralasan akibat informasi tersebut kini Manchester City harus gagal bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini. Selain itu pelatih asal Chile ini juga mengatakan perfoma tim yang kurang konsisten dalam beberapa laga juga turut memberikan kontribusi negatif.
"Ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara tentang itu (pengumuman Guardiola). Itu sangat penting untuk tidak mempengaruhi tim. Media seperti mengatakan musim ini sudah berakhir dan musim selanjutnya sudah dimulai," ujar Pellegrini dikutip Soccerway.
"Itu bukan satu-satunya alasan. Banyak juga alasan yang lainnya," ujar Pellegrini.
Meski demikian, Pellegrini tetap mampu membawa City menjuarai Piala Liga Inggris (Capital One Cup) dan mencetak sejarah bagi klub, usai berhasil membawa City menembus babak semifinal Liga Champions.
Pellegrini akan mendampingi City untuk terakhir kalinya, saat bertandang ke Liberty Stadium, markas Swansea City di pekan pamungkas Liga Inggris, Minggu 15 Mei 2016.
"Saya ingin dikenang sebagai manajer sebuah tim yang selalu ingin memainkan sepakbola indah dan selalu coba mencetak gol, bukan hanya coba meraih hasil bagus dan kemudian mencetak gol ketika laga hampir berakhir," tutur Pellegrini pada Express.
"Selama tiga musim karir saya, fans selalu mengatakan bahwa mereka menikmati permainan kami. Tentu saja, mustahil terus bermain bagus di semua laga, namun jumlah gol yang kami cetak di tiga musim - saya kira 40 lebih banyak dari tim lainnya - menunjukkan bahwa kami memiliki tim yang menghibur, tim yang mampu memenangkan trofi, dan terus berkembang di Liga Champions."
Agen Bandar Kiu "Ini mengenai gaya bermain dan bagi saya amat penting untuk menjadi tim dengan gol terbanyak selama tiga musim, terus bermain di Liga Champions, dan memenangkan tiga trofi."
Dapatkan berbagai informasi terbaik seputar dunia olahraga dan sepakbola hanya di sehatsport.blogspot.com
Daftarkan diri anda sekarang
No comments :
Post a Comment