Mourinho : Persaingan di Liga Primer tidak akan pernah sama.

Agen Domino - Pep Guardiola bersama dengan Jose Mourinho.

Agen Domino - Manajer andalan Manchester United yang baru saja diikat oleh MU selama 3 tahun lamanya, Jose Mourinho memberikan tanggapan sinis ketika ditanya mengenai persaingan Liga Primer musim depan.

Persaingan Liga Primer musim depan dipastikan akan kembali memanas Arsenal yang pada musim ini hanya bisa finis sebagai runner up dibawah Leicester City. Manajer mereka Arsene Wenger diketahui juga memiliki persaingan dan rivalitas yang panjang dengan Jose Mourinho kala melatih di Chelsea. Selain itu kedatangan Guardiola dari Bayern Munchen ke Manchester City dipastikan bakal meramaikan persaingan Liga Primer musim depan.

Diantara Arsene Wenger, dan Guardiola turut hadir manajer Leicester City, Claudio Ranieri yang secara mengejutkan berhasil membawa Leicester City menjuarai trofi Liga Primer musim 2015 - 2016.

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho memang memiliki sejumlah rivalitas dengan berbagai pelatih lainnya diberbagai belahan dunia. Namun yang paling menarik adalah Guardiola yang bakal meramaikan persaingan gelar Liga Primer musim depan.

Keberadaan keduanya pun memunculkan keyakinan bahwa akan ada persaingan sengit lagi setelah dua musim bersama di Spanyol. Keduanya memang pernah saling berduel dua musim pada 2010/2012, di mana Mourinho menukangi Real Madrid dan Barcelona.

Mourinho mengakui saat itu rivalitas individu dengan Guardiola menjadi masif karena liga didominasi Madrid dan Barca. Oleh karena itu isu individual disebutnya akan punya pengaruh secara mental dalam persaingan tim.

Tapi di Inggris, Mourinho menilai situasinya berbeda. Persaingannya melibatkan banyak tim dan manajer bagus, sehingga tak memungkinkan untuk hanya fokus pada satu tim dan satu manajer.

"Apa yang telah terjadi di masa lalu tidak membiarkan saya untuk menjadi tak bersalah. Untuk dua tahun, Pep dan saya ada di liga di mana juaranya adalah antara saya atau dia, Real Madrid atau Barcelona," ujar Mourinho dikutip Sky Sports.

"Di situasi seperti ini, pertarungan individu menjadi masuk akal karena mereka bisa memengaruhi banyak hal. Tapi di Premier League, kalau saya fokus padanya dan Manchester City, dan dia fokus pada saya dan Manchester United, maka orang lain yang akan memenangi liga," tandasnya.

Seperti diketahui, musim depan Mourinho dan Guardiola juga akan bersaing dengan Antonio Conte di Chelsea, Juergen Klopp di Liverpool, Arsene Wenger di Arsenal, dan Mauricio Pochettino di Tottenham Hotspur. Itu belum menghitung Claudio Ranieri yang merupakan juara bertahan bersama Leicester City.

Soal persaingan dengan Guardiola, Mourinho sejauh ini sudah berhadapan 16 kali. Dia baru menang tiga kali dalam periode itu sementara sudah menelan delapan kekalahan.

Persaingan ketat keduanya pun diprediksi bakal berlanjut, atau bahkan meningkatkan persaingan duo Manchester di Premier League musim depan. Tapi Mou berharap hal itu tak terjadi. Sebab La Liga beda dengan Premier League.

Agen Bandar Kiu "Saya pernah bersaing dengan Guardiola selama dua musim di liga yang kondisinya di mana hanya saya atau dia yang bakal menjadi juara," kata Mourinho seperti dilansir Soccerway, Rabu 1 Juni 2016.

"Jika saya terlalu fokus bersaing dengannya (di Premier League), maka gelar juara berpotensi justru direbut manajer lain," lanjut mantan manajer Chelsea, Real Madrid, Inter Milan dan FC Porto itu.

Daftarkan diri anda sekarang

Agen Domino | Agen Bandar Kiu