Memanas perseteruan Guardiola dan Seluk di Etihad.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. |
Agen Domino - Menjadi manajer baru disebuah klub besar tentu bukan hal yang mudah meski sejauh ini sudah membuktikan kapasitas dirinya di Manchester City, Pep Guardiola tetap saja memiliki perseteruan dengan beberapa pemain nya terutama agen mereka, karena klien mereka tersingkir dari persaingan menempati skuat utama.
Perseteruan Guardiola bersama dengan agen Yaya Toure tentu bukan baru lagi. Bukannya semakin menemukan solusi perseteruan keduanya malah makin memanas. Seperti diketahui agen Toure dan Guardiola berseteru karena, Toure yang dicoret dari skuat Liga Champions. Sang agen mengatakan bahwa Guardiola telah meyia yia kan pemain hebat dan akan menerima akibatnya kelak.
Tidak terima dengan ucapan agen Toure, Guardiola pun memberikan kecaman dimana dirinya mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengizinkan Toure bermain kecuali apabila Agen Toure, Seluk meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Perkataan Guardiola yang bernada ketus tersebut langsung direspon oleh Seluk yang mengatakan bahwa dirinya seharusnya lah yang meminta maaf dan berkaca kepada predesesornya di Etihad Stadium, Manuel Pellegrini.
"Guardiola baru memenangkan beberapa pertandingan, namun dia sudah berpikir menjadi raja. Saya tinggal di Eropa, jadi bebas untuk mengatakan apa pun," kata Seluk.
"Untuk apa saya minta maaf? Oke, saya akan minta maaf, tapi dia harus lebih dulu melakukannya kepada Pellegrini," sambungnya dikutip Goal.
Menurut Seluk, wajar Guardiola minta maaf kepada Pellegrini. Sebab, secara tidak langsung, dia sudah mendorong pelatih asal Chile tersebut keluar dari The Citizens, padahal baru memperpanjang kontrak.
Tak cuma itu, Seluk kemudian juga memandang remeh prestasi-prestasi Guardiola sebagai manajer sebelum mulai menangani City, yakni ketika membesut Barcelona dan kemudian Bayern Munich.
"Pep sukses di Barcelona dan Bayern Munich, tapi ayo kita tengok di balik kesuksesan tersebut," ucap Seluk kepada Daily Mirror dan dilansir Soccerway.
"Tim yang ia tangani di Barca dibangun oleh (pendahulunya) Frank Rijkaard dan kemudian ia beruntung memiliki Lionel Messi. Adalah Messi yang menjadikan Barca (seperti sekarang), bukan Pep. Luis Enrique telah membuktikan bahwa sukses Barca bukan karena Guardiola. Sama seperti di Munich. Bayern meraih treble sebelum Guardiola datang. Mereka sudah punya sebuah tim bagus di lapangan dan kebersamaan oke di luar lapangan. Ia tak bakal bisa gagal. Kakek saya bahkan bisa menjuarai liga dengan tim itu.
"Carlo Ancelotti akan membuat Bayern di puncak, tapi perbedaannya adalah saya berpikir ia juga akan menjuarai Liga Champions di sana. Ketika Guardiola meninggalkan Bayern, ada banyak orang yang senang ia sudah pergi. Ia tak populer," sebutnya.
Gelandang bertahan Manchester City, Yaya Toure. |
Agen Toure, Seluk. |
Dapatkan berbagai informasi terbaik seputar dunia olahraga dan sepakbola hanya di sehatsport.blogspot.com
Daftarkan diri anda sekarang
No comments :
Post a Comment