Nama Jupp Heynckes muncul dengan kuat tempati posisi kepelatihan Bayern.
Sepak terjang pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti di Jerman memang tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan oleh klub maupun dari Ancelotti sendiri. Kini Ancelotti yang berstatus pengganguran pun kembali dikabarkan akan kembali membuka peluang untuk kembali melatih di Inggris.
Seperti diberitakan oleh Agen Poker Indonesia dalam artikel nya dimana tertulis bahwa Ancelotti akan kembali membuka kans melatih nya di Inggris. Seperti diketahui Ancelotti baru saja mengalami nasib naas dimana pelatih asal Italia ini diberhentikan secara sepihak oleh manajemen Bayern Munich setelah serangkaian hasil negatif dan kekalahan beruntun mereka diliga lokal dan Internasional.
Selain itu Ancelotti juga dikabarkan tidak akur dengan para pemain nya sendiri di Allianz Arena yang membuat manajemen klub semakin berang dan memilih memecat Ancelotti dari kursi kepelatihannya di Allianz.
Dipecat dari Bayern Munich, Ancelotti sendiri telah mengakui akan istirahat dulu dari dunia sepakbola kurang lebih 10 bulan. Namun dirinya juga mengungkapkan ingin kembali ke Liga Primer atau Liga lainnya pada musim depan.
"Saya ingin melatih. Bukan musim ini, mungkin musim depan. Apakah itu di Premier League atau di klub lainnya. Saya hanya ingin melatih," kata Ancelotti dilansir Agen Poker.
Ancelotti memang memiliki pengalaman melatih di Premier League, saat itu dia melatih Chelsea. Bersama The Blues, dia memenangkan trofi Premier League dan Piala FA selama di musim 2009/10.
Sementara itu dari pihak Bayern sendiri juga telah move on dan the shot must go on, dengan menghentikan Ancelotti mereka akan menunjuk suksesor dari Ancelotti yang akan melatih di Allianz.
Berdasarkan laporan dari Agen Referral pemberhentian Ancelotti ini pun membuat semua mata tertuju pada Jupp Heynckes. Jupp Heynckes sendiri bukanlah sosok baru dalam dunia sepakbola Jerman. Dirinya pernah membawa klub raksasa Jerman ini meraih treble winner Bundesliga, Liga Champions dan Piala Jerman pada tahun 2013.
Jupp Heynckes pun menjadi sosok pengganti yang cocok untuk menggantikan Ancelotti melatih di Allianz. Dirinya berhasil menjadi kandidat terkuat dalam pemilihan calon pelatih di Bayern.
Dalam wawancaranya dengan media Der Spiegel pada 21 Juni 2013, Heynckes menyatakan dirinya sudah bulat berhenti sebagai arsitek tim.
"Setelah semua hal yang terjadi selama dua tahun terakhir, saya bersiap untuk bersenang-senang dan tenang. Setelah serangkaian kesuksesan ini, saya bisa saja pindah ke klub Eropa manapun. Saya memiliki kesulitan untuk mengatakan 'tidak'. Tapi, saya bisa meyakinkan Anda bahwa saya tidak berniat untuk melatih lagi. Saya telah memiliki akhir (karier kepelatihan) yang indah," ujar Heynckes kala itu.
No comments :
Post a Comment