Benitez tumbang di markas sendiri
Benitez tumbang di markas sendiri
Manajer baru Newcastle United, Rafael Benitez & manajer Manchester Citu, Josep Pep Guardiola |
Laga lanjutan Liga Primer pekan ke 20 menjadwalkan pertandingan antara Newcastle United melawan Manchester City yang merupakan laga yang sangat ditunggu - tunggu. Tidak lain karena perfoma Manchester City yang terus baik dan belum terkalahkan hingga saat ini.
Pada laga yang dihelat pada Kamis, 28 Desember 2017 di markas Newcastle di St. James Park sebagaimana dilansir oleh Situs Poker diwebsite mereka, Newcastle bermain cukup baik dan berhasil mengelabui City masuk kedalam permainan mereka meski pada akhirnya Newcastle harus takluk oleh pemuncak klasemen ini dengan skor tipis 0 - 1.
Menjalani laga tandang dimarkas Newcastle, Manchester City yang lebih dominan dan menang dari segala bagian dari Newcastle, bermain seperti biasa dengan permainan khas mereka yang mengandalkan umpan pendek dan penguasaan bola absolut.
Sementara itu Newcastle bersama dengan pelatih baru mereka Rafael Benitez sebelum memulai laga ini sudah memberikan instruksi untuk bermain dengan pasif dan full defense seperti strategi parkir bus ala Jose Mourinho yang menumpuk banyak pemain didaerah pertahanan terutama di depan gawang.
Sudah terbiasa dengan taktik defensif City tetap bisa mengatasi Newcastle dan berusaha membongkar pertahanan Newcastle meski harus bersusah payah. City sudah pasti tampil lebih dominan dibandingkan dengan Newcastle yang bermain defensif dan berharap dengan serangan cepat balik kedaerah City.
Menurut catatan statistik yang didapat dari Agen Referral. Pada laga tersebut, tuan rumah Newcastle United hanya mampu menguasai 26 persen penguasaan bola dan sempat membuat 5 serangan berbahaya ke daerah pertahanan City, 3 tembakan off target dan 2 tembakan ontarget membuat Newcastle cukup berbahaya pada laga tersebut
Sementara itu tim tamu Manchester City meski diberi banyak kesempatan dalam penguasaan bola dan peluang namun harus diakui bahwa The Citizen membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum dapat membobol pertahanan pemain belakang Newcastle beserta mencetak gol kegawang mereka.
Pada laga tersebut City berhasil mencatatkan rekor 74 persen penguasaan bola dan membuat hingga 18 peluang kedaerah pertahanan Newcastle, 12 tembakan off target dan 6 tembakan on target baru dapat menghasilkan 1 gol kegawang Newcastle.
Raheem Sterling perpanjang kemenangan Manchester City
Sterling bobol gawang Newcastle pada menit ke 31 |
Gol satu - satu nya pada laga tersebut oleh kubu Manchester City dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke 31. Pelatih City, Pep Guardiola mengatakan bahwa sebenarnya mereka sudah terbiasa dengnan situasi seperti ini karena dimusim ini hampir semua lawan Manchester City menggunakan taktik seperti ini.
"Kami sudah melakukan segalanya, tapi sulit untuk bermain ketika tim lain tak ingin bermain. Pada menit-menit akhir kami bermain dalam ritme mereka dan itu tak mudah karena laga belum berakhir pada kedudukan 1-0. Kami menciptakan cukup banyak peluang untuk menang 2-0, 3-0, 4-0," ujar Guardiola kepada BBC Sport.
"Anda harus selalu siap menghadapi situasi ini, dan tak selalu mudah untuk mempertahankan level itu. Tapi, kami punya lebih banyak poin dan kami sekarang unggul 15 poin dan bisa fokus ke laga berikutnya," tambahnya.
Kemenangan 1-0 atas Newcastle mengukuhkan posisi City di puncak klasemen Premier League. City memperlebar jarak dengan tim peringkat kedua, Manchester United, menjadi 15 poin.
"Setiap manajer bisa memutuskan apa yang dia inginkan. Saya lebih memilih untuk bermain, tapi saya sangat menghormati apa yang dilakukan lawan dan kami harus berusaha menemukan cara untuk menyerang mereka," kata Guardiola.
No comments :
Post a Comment