Bianconeri diambang kekalahan di San Siro.
Bianconeri diambang kekalahan di San Siro. |
Manajer Juventus, Massimiliano Allegri |
Kritik atas penampilan dan perfoma Bianconeri oleh manajer mereka sendiri Massimiliano Allegri. Kritik demi kritik dilancarkan oleh pria yang juga berasal dari Italia ini karena merasa geram dengan penampilan anak asuh nya pada musim ini.
Dilansir oleh Agen Bola, Juventus kembali akan melanjutkan jadwal pertandingan mereka pada Sabtu 28 Oktober 2017 sebagai bagian dari laga lanjutan Serie A pekan ke 11. Pada laga tersebut nanti Allegri cukup khawatir karena perfoma anak asuhnya masih belum konsisten dan tidak bisa memberikan perlawanan yang baik nantinya.
Berhadapan dengan AC Milan, Juventus akan bermain di San Siro yang juga merupakan markas dari AC Milan, Meski hingga saat ini Juventus baru mendapat 1 kali keklahan dan 1 kali seri dalam laga mereka sejauh ini di Serie A, Namun laga melawan AC Milan ini mendapat perhatian khusus dari manajer mereka.
Kekhawatir dari pelatih mereka Massimiliano Allegri adalah karena pada laga terakhir mereka melawan SPAL, menurut Allegri permainan mereka cukup berbahaya meski pada akhirnya Bianconeri lah yang memetik kemenangan dan mendapatkan tambahan 3 poin pada papan klasemen.
Meski kalah telak dan menggilas SPAL, Juventus tidak dapat membukukan clean sheet dan menurut Allegri pola permainan Bianconeri terhenti dan menggendur usai mereka unggul 2 gol dari tim lawan.
Permainan tersebut menurut Massimilino Allegri adalah permainan yang sangat berbahaya karena dapat membuat tim lawan bangkit dan melawan bahkan memutuskan semangat bermain tim lawan meski sudah unggul lebih dulu.
Karenanya Allegri pun tidak senang dengan penampilan anak asuhnya yang bermain seperti itu. Menurutnya pola permainan seperti itu bila diteruskan nanti maka dapat dipastikan Juventus akan mengalami kekalahan di San Siro nanti.
Bianconeri diambang kekalahan di San Siro.
"Kami masih naik turun. Sekali lagi, kami mengendur. Kami bermain bagus hingga unggul 2-0. Tapi, bukannya meningkatkan tempo, kami malah kehilangan fokus dan SPAL cukup cerdik dengan memaksimalkan satu-satunya peluang yang mereka sampai saat itu," lanjutnya.
"Di babak kedua, kami berisiko kebobolan lewat Paloschi, dan untungnya gol itu offside. Kami harus menemukan keseimbangan, kalau tidak kami akan terus naik turun. Setelah unggul 2-0, kami membuat tiga kesalahan, satu kesalahan disusul kesalahan berikutnya," tutur Allegri.
"Kami harus memanfaatkan bola dengan baik dan tahu kapan saatnya mempercepat permainan, juga kapan saatnya memperlambatnya," kata dia kepada Agen Referral.
No comments :
Post a Comment