Striker mandul yang masih dibutuhkan oleh Prancis begitulah kira - kira julukan yang diberikan kepada mantan pemain depan Chelsea, Olivier Giroud yang kini masih berada di Rusia untuk membela timnas Prancis dalam perebutan juara ke tiga Piala Dunia 2018 melawan Belgia nanti.
Sebagai striker dilini depan, Giroud dengan segudang pengalamannya di Liga Primer ternyata masih belum dapat membuat 1 gol pun untuk Prancis. Dalam 6 laga nya bersama timnas Prancis tahun ini dirinya tidak mampu mencetak 1 gol pun, Giroud hanya mampu membuat 3 asisst saja.
Dilansir dari situs judi poker online terpopuler Olivier Giroud sendiri ternyata merasa tersindir dan memalukan karena sebagai striker masih belum dapat mencetak 1 gol pun. Striker mandul pun melekat pada dirinya.
Akan tetapi Giroud sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut, Dikatakan dirinya rela tidak mencetak 1 gol pun asalkan Prancis bisa lebih baik terutama dalam laga melawan Belgia demi memperebutkan tempat dan juara ke 3 Piala Dunia kali ini.
"Saya pikir memiliki penampilan yang baik di Piala Dunia kali ini. Saya sudah menciptakan tiga assist namun memang belum menciptakan gol, saya tidak pedulikan itu," kata Giroud.
Cek Juga :
Giroud inginkan gol pertamanya di Piala Dunia 2018
Impian seorang striker tentu saja adalah mencetak gol. Begitupun dengan Giroud dirinya masih berharap memiliki kesempatan untuk mencetak gol dipartai terakhir Prancis di Piala Dunia kali ini melawan Belgia nanti.
Masih ada satu kesempatan terakhir bagi Giroud untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu striker berbahaya dan patut diperhitungkan di Liga Primer.
"Ini jelas berbeda. Setelah semifinal kami menang dari Jerman (Piala Eropa 2016) kami larut dalam euforia. Namun saat mengalahkan Belgia kami berbeda," kata pemain berusia 31 tahun ini.
"Perasaan kami tidak sama, kami menyadari masih memiliki satu pertandingan untuk dimenangkan. Kami membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan ini, itulah bedanya. Kami sudah berada sejauh ini, dan kami tidak ingin membuang kesempatan," tambah Giroud.
Di Piala Dunia 2018 ini, Giroud belum mencetak satu gol pun. Ia pun berharap bisa mencetak gol saat laga final nanti.
"Saat melawan Belgia saya kehilangan efisiensi saya, keberuntungan. Dan saya berharap dapat mencetak gol di final," jelas pemain Chelsea ini.
"Tahun 1998, Stephane Guivarch tidak mencetak gol di Piala Dunia namun ia bermain baik. Saya pikir saya telah melakukan pekerjaan saya dengan baik di Piala Dunia ini. Saya memberikan tiga assist, dan berkomitmen untuk terus bekerja keras," kata Giroud.
Dari statistik yang diperoleh FIFA, striker Chelsea ini tidak dapat berbuat banyak untuk mencetak gol. Dalam 14 kesempatannya di Piala Dunia kali ini dirinya hanya mampu membuat satu kesempatan on target dan sisanya off target.
Giroud lebih banyak memantulkan bola dan memberikan bantuan / assist kepada rekan setimnya di lini depan dan ini adalah kontribusi yang tidak boleh disepelekan. Dilaga terakhir ini Giroud ingin mencetak gol meski pada akhirnya nanti tetap tidak bisa. Setidaknya mereka ingin menang dan menjadi juara 3 dan juga pulang dengan trofi.
"Melawan Belgia (di semifinal), saya kehilangan efisiensi, keberuntungan, dan hal lain untuk mencetak gol. Saya harap bisa mendapatkan itu di final. Pada 1998, (Stephane) Guivarc'h tampil bagus di Piala Dunia, tapi tidak mencetak gol dan saya rasanya juga melakukan hal yang sama," ujar Giroud seperti dilansir Mirror.
"Saya punya komitmen dan kinerja. Pekerjaan yang dilakukan tiap pemain sangat penting. Saya merasa sudah memberikan segalanya untuk tim dan jika ada satu gol saya ciptakan nanti, mudah-mudahan itu datang pada hari Minggu. Tapi, jika kami menjadi juara dunia dan saya tak mencetak gol, itu juga tidak apa-apa," katanya.
Baca Juga : Mourinho wajib buat perubahan besar musim depan